Apa itu Digital Branding ?
Singkatnya, Branding adalah suatu kegiatan atau proses untuk membuat orang lain mengingat nama merek produk / usaha kita, tentunya untuk hal - hal baik. Orang - orang mengenal TOP OF MIND, yaitu beberapa merek yang anda ingat apabila saya menyebutkan sebuah kategori produk. Contohnya, apabila saya menanyakan merek mie instan yang paling disukai, tentunya hanya ada 3 - 5 nama saja yang anda ingat, seperti Indomie, Supermie, Mie Sedap dan sejenisnya. Walau di luar sana masi terdapat 20 an merek Mie Instan. Ini terjadi karena kita merasa 'familiar' dengan merek yang saya sebutkan diatas, dan ini juga terjadi karena ini adalah hasil dari usaha branding yang dilakukan oleh merek - merek tersebut.
Usaha branding itu meliputi usaha berbayar dan usaha organik (non berbayar). Contoh usaha berbayar yaitu melalui iklan di billboard, media cetak, digital, atau sekedar meminta seorang yang terkenal menggunakan produk / Jasa Anda. Sedangkan usaha organik meliputi penggunaan media sosial, bekerja sama dengan merek komplementari lain, atau sekedar muncul di online marketplace.
Maka digital branding dalam hal ini adalah usaha untuk menjadikan sebuah merek produk / usaha / jasa menjadi terkenal dalam ranah digital. Hal ini meliputi keberadaan situs usaha, akun sosial media, manajemen ulasan, memainkan iklan digital, pemasaran Email, pemasaran SEO, pemasaran Whatsapp, pemasaran Wifi, pemasaran afiliasi, pemasaran online marketplace, dan usaha pemasaran lainnya dalam ranah digital.
Kenapa Digital Branding ini penting sekali untuk usaha Anda, apalagi di jaman digital sekarang ? Bayangkan berapa merek yang bersaing dengan anda sekarang dibandingkan dengan 10 tahun lalu. Merek baru dengan diferensiasi yang hampir tidak dapat dibedakan terlalu sering bermunculan dewasa ini, sehingga pelanggan anda dapat dengan mudah melupakan merek anda apabila merek anda tidak sering berpartisipasi dalam kehidupan pelanggan Anda.
Pemasaran Digital dianggap lebih terjangkau biayanya dan lebih efektif dibandingkan upaya Branding secara offline, dikarenakan biaya untuk menjangkau seorang pelanggan sudah lebih murah, dan semuanya tergantung budget pemasaran Usaha Anda. Dan yang paling penting, upaya digital branding sudah dapat diukur dengan mudahnya, tidak seperti sewaktu kita menampilkan iklan kita di Billboard Jalan, dimana kita sendiri tidak tahu tepatnya berapa orang yang tepatnya melihat iklan kita (hanya berupa asumsi), dan berapa dari orang - orang tersebut yang benar - benar membeli produk / jasa yang kita tawarkan pada akhirnya. Digital Branding sekarang mempunyai kemampuan seperti itu.
Saya sendiri suka meng - analogi - kan iklan Billboard Jalan itu sebagai kita berperang memakai Senapan mesin, dimana banyak peluru yang ditembakkan, sedangkan yang mengenai sasaran hanya segelintir saja, dan iklan Digital sebagai senapan penembak jitu, yang sering mengenai sasaran setiap pelurunya ditembakkan.
Usaha Digital Branding yang menurut saya paling Murah (kadang bisa Rp.0) dan paling menarik adalah Partnership Marketing atau dengan kata lain Pemasaran bersama dengan Merek Komplementari lain. Perpaduan usaha antara 2 merek atau lebih biasanya membawa hasil penjualan yang lebih bagus, atau sekedar menaikkan kesan positif kedua merek yang bekerjasama. Contohnya dapat kita lihat dari Nike + Apple Watch dan McDonalds + Pepsi. Kuncinya di Partnership Marketing adalah usaha dan porsi brandingnya harus berimbang.